Sabtu, 02 Mei 2009

Perbanyakan Adenium

Cara Perbanyakan Adenium

Ada berbagai cara membiakkan Adenium. Jaman dahulu kita tentu sudah akrab dengan tanaman Kamboja Jepang. Sebenarnya kamboja Jepang itu adalah sama dengan tanaman adenium. Jenis yang sudah tersebar luas ini tidak bisa berbiji karena bunganya tidak bisa menghasilkan biji sehingga perkembangbiakannya hanya dengan cara vegetatif.

Kemudian muncullah jenis-jenis baru yang datang dari pengembang dari Thailand ataupun Taiwan . Jenis baru ini tentu adalah hasil silangan dari berbagai macam jenis adenium. Jenis-jenis baru ini-pun diberi nama sesuai keinginan penyilang yang tentunya didasarkan pada ciri-ciri tertentu.

Cara perbanyakannya antara lain dengan cara:

a. biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru. Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara vegetatif.


b.sambung

Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan cara sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan batang atas dari jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas sambungan akan menghilang dan jadilah tanaman baru yang bagus.

Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih besar juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di bonggol akan memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga cara sambung ini mempunyai tingkat kesuksesan tinggi.

Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.

Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas tali sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah beberapa saat, cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya dipangkas agar tidak mengganggu.


c. stek

Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang (adenium varietas “ Singapore ”) yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang murah. Namun untuk jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat terpaksa saja, yaitu dimana tidak ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang terlanjur dipotong.

Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya. Setelah itu oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam diangin-anginkan baru ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab, tidak basah, tidak pula kering. Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan tumbuhnya tunas.



d. cangkok

Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek. Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.

Pertamakali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang berwarna coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat rentan patah dan sukar untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena batangnya yang masih lunak dan sulit dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan kulit bisa tanpa sengaja terlalu dalam.

Cara mencangkok seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit dikupas melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu dihilangkan dengan cara dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas kupasan itu ditutup dengan media tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan maka akan tumbuh akar yang cukup sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman tersendiri.


JIKA Anda punya banyak Adenium di rumah, dan Anda kerap memangkasnya (prunning), jangan sia-siakan atau dibuang begitu saja hasil pemangkasan Anda itu. Batang-batang Adenium Anda masih bisa diperbanyak. Yaitu dengan 'memasang'nya di atas pucuk Adenium Lokal atau yang biasa disebut Kamboja Jepang.

Perbanyakan dengan cara sambung atau cara grafting itu pada dasarnya adalah menggabungkan batang atas hasil pruningan tadi, dengan batang bawah. Bahan batang bawah, harus dipilih dari tanaman Kamboja Jepang berbongol/ berdiamater mulai dari 3 cm ke atas. (Lihat: Bibit Kamboja Jepang).

Andaikata pun Anda tidak punya bahan untuk batang atas, tak perlu risau. Bahan untuk batang atas ini, banyak tersedia di pasaran dengan variasi bunga hampir mencapai 100 warna. (Lihat: Adenium Grafted)

Keunggulan yang diperoleh dengan cara perbanyakan model ini ialah, Anda dapat memperoleh tanaman yang sama atau lebih unggul dari induknya dan waktu yang dibutuhkan untuk perbanyakan relatif singkat, hanya sekitar 14 hari (2 minggu).

Cara sambung yang lazim dilakukan pada adenium adalah cara sambung pucuk (top grafting). Bagaimana caranya? IKuti petunjuk berikut:

Pilih tanaman untuk batang bawah dan batang atas yang sehat. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas.

Gunakan pisau steril dan tajam, untuk memotong batang bawah dengan bentuk huruf V, dan potong batang atas dengan bentuk V terbaik. Panjang batang atas idealnya 3-8 cm.

Masukkan batang atas tsb ke dalam celah batang bawah, lalu ikat sambungan itu dengan sealtape, atau potongan plastik bening (dari kantong plastik gula pasir). Usahakan sambungan tidak terkena air.

Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tsb menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.

Bungkus batang yang disambung tadi dengan kantong plastik, dan letakkan di tempat teduh selama sekitar 7-10 hari.


Dalam kurun waktu itu akan terlihat munculnya tunas daun. Buka kantong plastiknya; dan taruh di bawah matahari. Dan Anda sudah berhasil, 'menciptakan' Adenium baru. Mudah bukan?